Indikator Kinerja

Indikator Kinerja
Pemerintah Kabupaten Banjar
Periode 2022-2026


No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Meta Indikator
1 Terwujudnya penataan ruang yang terintegrasi dengan seluruh sektor pembangunan daerah Persentase kepatuhan terhadap Rencana Tata Ruang Kepatuhan terhadap Rencana Tata Ruang adalah pemanfaatan ruang dan penerbitan izin pemanfaatan ruang sesuai dengan rencana tata ruang
2 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur wilayah dan konektivitas yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indeks Konektivitas Ukuran yang digunakan dalam perhitungan indeks konektivitas adalah jaringan jalan dalam kondisi mantap dan sistem jaringan transportasi dan keselamatan transportasi pada angkutan jalan dan sungai
3 Terselenggaranya Reformasi sumber- sumber pendapatan daerah Persentase Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Pendapatan Asli Daerah adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih yang diperoleh dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Peengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan serta Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah dalam satu tahun anggaran
4 Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat melalui Pengembangan sistem kesehatan Indeks Kesehatan Komponen yang menyusun Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Ukuran yang digunakan dalam perhitungan indeks kesehatan adalah usia harapan hidup.
5 Meningkatnya pengamalan nilai- nilai Pancasila dan nilai-nilai agama Angka kasus konflik ideologi, SARA, Sosial, Budaya dan Ekonomi di Masyarakat Jumlah kejadian benturan/ bentrok fisik antara dua kelompok masyarakat atau lebih yang berlangsung, dalam waktu tertentu dan berdampak luas yang mengakibatkan ketidakamanan dan terganggunya stabilitas daerah yang diakibatkan konflik ideologi, SARA, Sosial, Budaya dan Ekonomi di Masyarakat
6 Menurunnya Angka Pengangguran Tingkat Pengangguran Terbuka pengangguran terbuka adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang tidak bekerja
7 Berkembangnya seni budaya Banjar dan seni budaya religius yang mencerminkan karakter dan kepribadian luhur masyarakat Banjar Jumlah apresiasi Budaya Banjar Pemahaman, kepedulian dan partisipasi masyarakat untuk menerima dan memberikan penghargaan, penilaian terhadap seni dan budaya Banjar
8 Berkembangnya produktivitas dan daya saing Koperasi dan UM Persentase Koperasi Berkualitas Koperasi berkualitas adalah koperasi yang melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT)
Persentase Usaha Mikro yang menjadi wirausaha Usaha mikro adalah usaha produktif milik perorangan atau badan usaha perorangan dengan modal usaha paling banyak 1 milyar rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. wirausaha adalah pelaku usaha mikro yang memiliki legalitas usaha (IUMK / NIB)
9 Meningkatnya keunggulan pertanian dan perikanan LPE sub sektor pertanian Sub Sektor Pertanian adalah komponen pembentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Merupakan nilai produksi barang dan jasa sub sektor pertanian yang ditujukan untuk Dijual.
LPE sub sektor perikanan Sub Sektor Perikanan adalah komponen pembentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
10 Terselenggaranya reformasi dalam pelayanan publik Indeks Kepuasan Masyarakat Merupakan data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya
11 Meningkatnya daya saing masyarakat melalui pengembangan sistem pendidikan, pelayanan pendidikan dan ketersediaan prasarana dan sarana pendidikan Indeks Pendidikan Ukuran yang digunakan dalam perhitungan indeks pendidikan adalah indikator Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) dan Harapan Lama Sekolah (HLS)
12 Terciptanya pemukiman yang nyaman dan layak huni Persentase Kawasan Kumuh Merupakan Kawasan permukiman yang tidak layak huni yang ditandai dengan ketidakteraturan bangunan
13 Berkembangnya ekonomi kerakyatan melalui peningkatan produksi pertanian dan perikanan untuk mendorong kesejahteraan Petani dan Nelayan dan Pembudidaya Ikan Nilai Tukar Petani (NTP) Nilai Tukar Petani (NTP) adalah ukuran kemampuan tukar produk pertanian yang dihasilkan petani dengan barang atau jasa yang diperlukan untuk konsumsi rumah tangga dan keperluan dalam memproduksi produk pertanian
14 Meningkatnya daya beli masyarakat Indeks Daya beli Daya Beli adalah Kemampuan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok yang dilihat dari rata-rata pengeluaran per kapita sebagai pendekatan pendapatan
15 Meningkatnya akselerasi industri pengolahan, Ekonomi kreatif dan Pariwisata, dan Ekonomi Digital LPE sektor industri Pengolahan Sektor Industri Pengolahan adalah komponen pembentuk Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), merupakan kegiatan bidang ekonomi di bidang perubahan secara kimia atau fisik dari bahan, unsur atau komponen menjadi produk baru, termasuk perubahan bahan menjadi produk baru dengan menggunakan tangan
Jumlah kunjungan wisatawan Wisatawan adalah orang atau sekelompok orang yang melakukan perjalanan dengan mengunjungi tempat tertentu di wilayah Kabupaten Banjar untuk tujuan rekreasi, pengembangan pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri
16 Terkelolanya Mitigasi Perubahan Iklim dan kebencanaan Indeks Resiko Bencana Resiko bencana di suatu wilayah berdasarkan pada penilaian bahaya, kerentanan dan kapasitas
17 Meningkatnya peran serta pemuda dan santri dalam memajukan olahraga Prestasi pemuda dan Santri dalam Olahraga Pemuda dan santri yang berprestasi di bidang olahraga pada tingkat provinsi dan nasional
18 Terselenggaranya reformasi dalam sistem perencanaan, penganggaran dan akuntabilitas kinerja Nilai Opini BPK Opini BPK ((WTP=3; WDP=2; Disclaimer=1))
Nilai SAKIP merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.
19 Meningkatnya ketahanan pangan dan gizi masyarakat Indeks Ketahanan Pangan Indeks ini terdiri dari 3 dimensi yaitu dimensi ketersediaan pangan, keterjangkauan/akses pangan dan pemanfaatan pangan.
20 Menurunnya pelanggaran hukum Bidang lingkungan hidup Jumlah pelanggaran Lingkungan Hidup Pelanggaran lingkungan hidup adalah pelanggaran dengan ketentuan(1) pencemaran lingkungan hidup, (2) perusakan lingkungan hidup, dan (3) perbuatan lain yang melanggar ketentuan perundang- undangan tentang lingkungan hidup yang berlaku
21 Terselenggaranya birokrasi yang bersih dan akuntabel Indeks Perilaku Anti Korupsi IPAK merupakan ukuran tingkat permisifitas masyarakat terhadap perilaku anti korupsi dan mencakup tiga fenomena utama korupsi, yaitu penyuapan (bribery), pemerasan (extortion), dan nepotisme (nepotism)
22 Berkembangnya reformasi sistem perlindungan sosial Persentase Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang mandiri Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) adalah perseorangan, keluarga, dan/atau masyarakat yang karena suatu hambatan, kesulitan, atau gangguan tidak dapat melaksanakan fungsi sosialnya. Mandiri adalah mampu berkehidupan sosial di masyarakat dengan bantuan-bantuan baik bersifat konsumtif atau berupa barang untuk beraktifitas sosial.
23 Meningkatkan ketertiban umum dan ketenteraman di masyarakat Rasio pelanggaran perda dan trantibum Merupakan pelanggaran terhadap perda yang ditegakkan serta pelanggaran ketentraman dan ketertiban umum dalam 1 (satu) tahun
24 Menurunnya kemiskinan dan kesenjangan di perdesaan melalui Pembangunan Perdesaan Indeks Desa Membangun (IDM) Indeks komposit yang dibentuk dari Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi dan Indeks Ketahanan Ekologi Desa
25 Meningkatnya pemberdayaan dan perlindungan perempuan serta perlindungan anak Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) Ukuran yang digunakan dalam perhitungannya adalah indikator keterlibatan perempuan di parlemen, partisipasi sebagai tenaga profesional, dan sumbangan dalam pendapatan pekerjaan
Indeks Perlindungan Anak (IPA) Indikator menggambarkan capaian pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak sesuai amanat Konvensi Hak Anak (KHA)
26 Berkembangnya profesional ASN Indeks Profesionalitas ASN -
27 Terciptanya ekonomi keluarga yang kuat yang mampu menciptakan mandiri ekonomi rumah tangga Persentase Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) yang aktif Merupakan kelompok usaha ekonomi produktif yang beranggotakan sekumpulan anggota keluarga yang saling berinteraksi dan terdiri dari berbagai tahapan Keluarga Sejahtera
28 Berkembangnya sistem pemerintahan berbasis elektronik Indeks SPBE Indeks SPBE merepresentasikan tingkat penyelenggaraan SPBE secara keseluruhan
29 Berkembangnya potensi ekonomi yang didukung peningkatan dan pemantapan infrastruktur serta infrastruktur lainnya untuk pemerataan pembangunan antar wilayah Indeks Infrastruktur Merupakan fasilitas infrastruktur dasar yang dapat diakses Rumah tangga meliputi jaringan drainase, akses air minum, sistem air limbah ditambah persentase Panjang jalan Poros Desa dalam kondisi mantap